Efektifitas metode pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament)

Efektifitas metode pembelajaran kooperatif model TGT (Teams Games Tournament) untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar ekonomi

Oleh Nila Hastuti Kumalasari

ABSTRAK

Pada proses belajar mengajar disekolah guru memiliki peranan yang cukup besar dalam upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa" Dengan adanya kemampuan siswa yang berbeda, guru dituntut untuk dapat menentukan metode pembelajaran yang tepat, yang dapat menghidupkan suasana kelas menjadi lebih efektif dan produktif dimana semua siswa dapat ikut berpartisipasi langsung dalam proses belajar mengajar" Salah satunya adalah dengan pembelajaran kooperatif model TGT (Team Game Tournament)" Proses belajar mengajar akan mempengaruhi keberhasilan siswa dalam menguasai suatu kompetensi sesuai dengan tuntutan kurikulum 2004" Pembelajaran kooperatif model TGT (Team Game Tournament) merupakan pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dengan kelompok yang heterogen, pembelajaran ini ditekankan dengan adanya permainan dan turnamen" Bagi kelompok yang mendapatkan skor lebih banyak dalam turnamen mendapatkan penghargaan berupa pujian dan hadiah" Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Banyuwangi"

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan pembelajaran kooperatif model TGT (Team Game Tournament), pada pokok bahasan perluasan produksi, (2) mengetahui apakah motivasi belajar siswa kelas XI program keahlian penjualan (PJ) di SMK Negeri 1 Banyuwangi dengan menggunakan metode pembelajaran TGT (Team Game Tournament) lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional, (3) mengetahui apakah prestasi belajar siswa kelas XI program keahlian penjualan (PJ) di SMK Negeri 1 Banyuwangi dengan menggunakan metode pembelajaran TGT (Team Game Tournament) lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional, (4) untuk mengetahui perbedaan keefektifan metode pembelajaran TGT (Team Game Tournament) dibandingkan dengan metode konvensional dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XI program keahlian penjualan (PJ) di SMK Negeri 1 Banyuwangi"

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) yang akan membandingkan dua metode pembelajaran yaitu pembelajaran kooperatif TGT dengan pembelajaran konvensional" Dalam penelitian ini pengambilan data dilakukan setelah eksperimen dilakukan, yang disebut dengan post-test group design" Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 pertemuan" Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI penjualan SMK Negeri 1 Banyuwangi yang berjumlah 70 siswa" Masing-masing kelas XI penjualan 1 berjumlah 37 siswa dan kelas XI penjualan 2 berjumlah 33 siswa" Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes tulis pada akhir pembelajaran, dokumentasi, angket, dan observasi"

Dari hasil observasi, dapat diketahui bahwa motivasi belajar siswa pada aspek keaktifan pada pertemuan pertama kelompok kontrol 60% dan kelompok eksperimen 70% kemudian pada pertemuan kedua kelompok kontrol menjadi 75% dan kelompok eksperimen menjadi 90%, pada aspek keantusiasan kelompok kontrol sebesar 53% dan kelompok eksperimen sebesar 63% pada pertemuan kedua kelompok kontrol menjadi 73% dan kelompok eksperimen menjadi 87%, dan pada aspek keceriaan kelompok kelompok kontrol sebesar 70% dan kelompok eksperimen sebesar 80% dan pada kelompok kontrol menjadi sebesar 80% dan kelompok eksperimen menjadi sebesar 90%, dan juga dilihat dari hasil angket motivasi belajar siswa rata-rata kelompok kontrol sebesar 137,08 dan rata-rata motivasi belajar siswa kelompok eksperimen sebesar 145,79" Hal ini berarti motivasi belajar ekonomi siswa kelompok eksperimen yang diajar dengan metode pembelajaran kooperatif model TGT lebih tinggi dibandingkan dengan motivasi belajar siswa kelompok kontrol yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional" Rata-rata prestasi belajar siswa kelompok kontrol sebesar 79,68 sedangkan kelompok eksperimen sebesar 84,51" Data prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif model TGT lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional"

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif model TGT efektif untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas XI penjualan di SMK Negeri 1 Banyuwangi"