• Post 1
  • Post 2
  • Post 3
  • Post 2

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN IMPROVE

Metode IMPROVE (Introducing the New Concept, Meta- cognitive Questioning, Practicing, Reviewing and Reducing Difficulties, Obtaining Mastery, Verification, and Enrichment) merupakan metode yang setiap kata dalam akronimnya merupakan langkah pembelajaran:

1.        Introducing the New Concept. Siswa diberikan suatu konsep baru oleh guru tanpa memberikan hasil akhir atau bentuk jadinya saja. Konsep ini diberikan dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang membuat siswa terlibat secara aktif dan dapat menggali kemampuan diri mereka sendiri.

2.        Meta-cognitive Questioning. Pertanyaan yang dapat diajukan guru kepada siswa meliputi pertanyaan pemahaman misalnya seorang guru memberikan permasalahan kepada siswa mengenai suatu materi, setelah itu guru bertanya kepada siswa, “Apa masalah ini?”, pertanyaan koneksi merupakan pertanyaan mengenai apa yang siswa dapat sekarang dengan apa yang telah didapatnya dahulu, misalnya, “Apakah masalah sekarang sama atau berbeda dari pemecahan masalah yang telah Anda lakukan dimasa lalu?”, Pertanyaan strategi berkaitan dengan solusi-solusi yang akan diajukan siswa untuk memecahkan permasalahan yang dihadapinya seperti “Strategi apa yang cocok untuk memecahkan masalah tersebut?”dan pertanyaan refleksi yang mendorong siswa untuk mempertimbangkan cara atau strategi yang telah diajukannya seperti “Apakah strategi itu merupakan solusi yang masuk akal untuk memecahkan masalah ini?”. [2]

3.        Practicing. Siswa diajak untuk berlatih memecahkan masalah secara langsung. Hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan penguasaan materi dan mengasah kemampuan serta keterampilan siswa.

4.        Reviewing and Reducing Difficulties. Biasanya pada saat latihan langsung, siswa banyak mengalami kesulitan. Pada tahap ini guru mencoba untuk melakukan review terhadap kesalahan-kesalahan yang dihadapi siswa dalam memahami materi dan memecahkan permasalahan.

5.        Obtaining Mastery. Siswa diberikan tes yang bertujuan untuk mengetahui penguasaan materi siswa.

6.        Verification. Pada tahap ini, dilakukan identifikasi siswa mana yang telah mencapai batas kelulusan yang dikategorikan sebagai siswa yang sudah menguasai materi dan siswa mana yang belum mencapai batas kelulusan yang dikategorikan sebagai siswa yang belum menguasai materi.

7.        Enrichment. Pada tahap ini dilakukan pengayaan terhadap siswa yang belum menguasai materi dengan kegiatan remedial.

0 komentar:

Posting Komentar